Baharkam Polri: Memelihara Ketertiban, Mengayomi Masyarakat Sepanjang Waktu

Dalam struktur Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Baharkam Polri (Badan Pemelihara Keamanan) memegang peranan krusial sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Unit ini berfokus pada upaya-upaya preventif dan preemtif, memastikan masyarakat merasa aman, nyaman, dan terayomi sepanjang waktu. Peran Baharkam Polri sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, di mana kehidupan sosial dan ekonomi dapat berjalan lancar tanpa gangguan kriminalitas. Artikel ini akan mengupas tugas dan fungsi Badan Pemelihara Keamanan.

Tugas utama Baharkam Polri adalah menyelenggarakan dan membina fungsi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan pelayanan umum kepolisian. Mereka adalah unit yang paling sering berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan. Untuk menjalankan perannya, Baharkam Polri memiliki beberapa direktorat yang berfokus pada bidang spesifik:

  • Direktorat Samapta (Ditsamapta): Unit ini bertanggung jawab atas patroli rutin, baik dengan kendaraan maupun jalan kaki, untuk mencegah kejahatan dan menjaga ketertiban. Mereka juga sering menjadi unit pertama yang merespons laporan masyarakat, seperti perkelahian atau gangguan keamanan. Fungsi Sabhara juga mencakup pengendalian massa dalam skala kecil.
  • Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas): Berfokus pada upaya kemitraan dengan masyarakat. Ditbinmas melakukan sosialisasi, penyuluhan, dan pembinaan keamanan swakarsa (seperti Siskamling atau Satpam) untuk meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Program ini sering berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah daerah.
  • Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa): Mengelola anjing pelacak (K-9) dan kuda polisi untuk mendukung operasi kepolisian, seperti pelacakan narkoba, bahan peledak, pencarian orang hilang, atau pengamanan acara besar. Pada 14 Juni 2025, Ditpolsatwa dilaporkan sedang mengadakan pelatihan rutin untuk anjing pelacak di Pusat Pelatihan K-9.
  • Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud): Unit ini bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan dan udara Indonesia. Mereka melakukan patroli di laut untuk mencegah kejahatan maritim (seperti penangkapan ikan ilegal, penyelundupan) dan memberikan bantuan SAR di perairan.
  • Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit): Bertanggung jawab atas pengamanan objek-objek vital nasional yang memiliki nilai strategis tinggi, seperti fasilitas energi, bandara, pelabuhan, atau instalasi militer, untuk mencegah sabotase atau serangan.

Baharkam Polri adalah pilar utama dalam strategi kepolisian preemtif dan preventif. Kehadiran mereka di tengah masyarakat melalui patroli, pembinaan, dan berbagai layanan, secara langsung berkontribusi pada peningkatan rasa aman dan nyaman. Dengan dedikasi tinggi, Baharkam terus berupaya mengayomi dan memelihara ketertiban demi terciptanya lingkungan yang damai bagi seluruh rakyat Indonesia.

Mungkin Anda juga menyukai